 |
PALEMBANG, SP - Sebanyak puluhan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di kota metropolis, Senin (16/9) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Daerah (FKMD) menggelar aksi damai di Bundaran Air Mancur. Adapun tujuan dilakukan aksi damai tersebut yakni mendukung rencana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Koordinator aksi Dicky Adrian dalam orasinya menyebutkan bahwa apa yang disuarakan oleh perwakilan mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan terhadap rencana revisi UU KPK yang berdalih demi terciptanya transparansi serta memperkuat lembaga KPK dimasa yang akan datang.
"Kami sebagai elemen perwakilan dari mahasiswa tetap konsisten mengawal dan mengawasi kinerja KPK yang bertujuan bukan untuk melemahkan KPK, Justru menguatkan maka dari itu kami mendukung sepenuhnya rencana revisi Undang-Undang tersebut.Revisi dimaksudkan untuk penguatan bukan justru upaya pelemahan terhadap KPK," tegas Dicky saat memberikan orasinya.
Selain mendukung revisi UU KPK, Dicky menambahkan ada empat tuntutan dalam aksi damai kali ini yaitu tetap selalu mendukung sikap dari pemerintahan serta lembaga DPR RI agar lembaga KPK makin kuat di semua lini bidang diantaranya bidang seperti bidang keuangan, kinerja KPK, peningkatan profesionalitas dari penyidik KPK serta akan terus mengawasi dan mengkritik kinerja Aparat Daerah yang terindikasi KKN di Sumatera Selatan
"Kami juga akan senantiasa mengawasi dan mengkritik kinerja aparatur pemerintahan di daerah yang terindikasi melakukan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme atau KKN. Merekomendasikan agar pembahasan revisi UU KPK dapat dilanjutkan," tutup Dicky didampingi M Haikal Maulavi korlap aksi.
Usai menggelar aksi damai di BAM, para mahasiswa yang berasal dari gabungan sejumlah perguruan tinggi di Palembang melanjutkan aksi damai di gedung DPRD Sumsel.(Fly)
