Kadisidik Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd. Turun langsung mencukur rambut para Anjal yang ingin di bersekolah di Selfi Anjal (foto/raf) |
Zulinto mengatakan,hari ini kita kumpulkan kembali anak -
anak calon sekolah filial dari tingkat SD,SMP,SMA,SMK dengan didampingi orang
tuanya,mereka diberikan arahan dan penjelasan tentang didalam proses belajar
dan mengajar di sekolah yang mereka tujuh.
"Proses belajar dan mengajar ada tiga sekolah perindukan
diantaranya,SD 238,SMP 19 dan SMA 11.Dari guru sekolah inillah nantinya anak -
anak filial diberikan pembelajaran yang sama dengan anak umum lainnya,”sebut
Zulinto.
Menurut Zulinto, dari banyaknya yang mendaftar di sekolah
anjal ini, ternyata masih banyak anak - anak yang tidak sekolah dan putus
sekolah dikarenakan kebanyakan faktor
himpitan ekonomi. “Hari ini juga kita melakukan pembagian kelas untuk mereka
belajar supaya jangan terjadi tumpang tindih,"katanya
"Setelah saya melihat secara langsung,selama ini calon
anak - anak filial sudah lama tidak sekolah banyak rambutnya yang
gondrong.Saya,sudah sampaikan kepada orang tua mereka bahwa untuk sekolah ini
harus rambut,pakaian harus rapi dan menjaga kebersihan yang mencerminkan
seorang pelajar tidak kalah sama seperti siswa/i di sekolah lainnya. Pihak
Dinas Pendidikan Kota Palembang sudah menyedihkan tiga orang tukang cukur untuk
mencukur rambut calon anak filial bagi yang panjang rambutnya secara gratis
tidak dipungut biaya,"ujarnya
Lanjutnya,Dari sebanyak 410 anak jalanan (anjal),anak putus
sekolah dan anak yang mengikuti sekolah kejar paket A,B,C sampai saat ini masih
banyak yang mendaftar walau pun tutup pendaftarannya pada tanggal 30 September
nanti.
Begitu juga untuk tenaga pengajar Zulinto menyebutkan tenaga
pengajar sekolah filial anjal sendiri kita sesuaikan dengan
kebutuhannya,"pungkasnya(Raf)