PALEMBANG, SP - Kabut asap mulai menyelimuti kota Palembang, terkait masalah kabut asap tersebut Dinas Pendidikan kota Palembang menanggapinya dengan memberikan alternatif, jika bisa dihindari dulu dengan kondisi cuaca yang seperti ini. “Untuk itu, kepala sekolah harus mengimbau kepada siswanya untuk mengurangi kegiatan ekstakulikuler di sekolah dan memakai masker saat ke sekolah,,”ujar Kadisdik kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd.MM, Selasa (27/9/2019)
Zulinto, S.Pd.MM juga menyarankan kepada para guru dan juga siswa untuk memakai masker. Hal itu berguna untuk mengurangi dampak kabut asap yang bisa menyerang saluran pernapasan.
"Saya mengimbau supaya mengurangi aktivitas di luar ruangan. Para guru dan peserta didik memakai masker," saran Zulinto, Selasa (27/9/2019)
Sementara mengenai pengurangan jam waktu belajar sekolah, Zulinto menilai hal tersebut bisa dilakukan, namun kembali harus dilihat lagi kondisi dan situasi dari kabut asap yang terjadi. Saat kabut asap sudah semakin parah dan menganggu aktivitas belajar maka proses belajarnya siswa bisa dikurangi .
“Kami melihat situasi dulu, kalau sekarang aktivtias belajar masih bisa dilakukan meski ada kabut, namun bila kabut semakin pekat dan parah mungkin kita berikan surat ederan untuk sekolah pengurangan ataupun bisa juga kita liburkan,”ujarnya..
Sementara itu, Kepala SD N 152 Palembang Dra.Wina Kartika mengatakan, sejauh ini kabut memang sudah ada setiap paginya mengingat sekolah kami beralamat di Jalan Selat punai Rt.25 kelurahan Pulo Kerto kecamatan gandus merupakan salah satu sekolah letaknya dipinggiran sungai musi, akan tetapi belum begitu tebal dan membahayakan siswa/i kami disini.
“Apalagi keberadaan asap ini sangat mengganggu dan bisa menimbulkan penyakit ispa. Dengan kondisi inilah, maka kami menyarankan anak-anak dan guru untuk memakai masker sebagai antisipasi, sebab Penggunaan masker saat ke sekolah sangat penting agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan kabut asap tersebut,”ujarnya.
Menurutnya, aktifitas belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan seperti biasa dan belum ada perubahan jadwal sekolah terkait adanya kabut asap.(Raf)