Notification

×

Tag Terpopuler

Sampah Pasar 300 Ton Perhari, PD Pasar Diminta Kelola Sendiri

Monday, August 12, 2019 | Monday, August 12, 2019 WIB Last Updated 2019-08-12T09:36:36Z

PALEMBANG, SP - Tingginya volume sampah perhari yang dihasilkan dari seluruh pasar di Palembang mengusai setengah armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang. 

Pasalnya, dari 80 truk yang bisa operasional, 40 truk digunakan untuk mengangkut 300 ton sampah pasar setiap harinya. Hal tersebut diungkapkan Kepala DLHK Kota Palembang Alex Fernandus, Senin (12/8/2019).
"Seharusnya PD Pasar bisa mengelola pasar sendiri dengan memiliki armada khusus mengangkut sampah pasar," katanya.

Menurutnya, DLHK cukup kewalahan keterbatasan armada yang tidak mampu mengangkut sampah di berbagai titik di Kota Palembang. Setengahnya mengangkut sampah dipasar dan ini sangat tidak seimbang.

"Setiap hari setidaknya armada kita 40 sampai 50 armada hanya fokus mengangkuti sampah di pasar saja. Sementara sampah di lingkungan kota juga sangat banyak. Total 1200 ton perhari," jelasnya.

Alex menegaskan, setidaknya seluruh pasar juga memiliki TPS yang berada di belakang pasar dan bisa mengelola sampah 3R (reduce, reuse dan recycle) bahkan mengangkut sendiri ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Jika sampah ini bisa dikelola sendiri juga seperti ada 3R kan bisa menghasilkan uang dan banyaklah yang bisa dihasilkan," katanya.

Alex akui selama ini memang selama ini sering tidak bisa mengangkut sampah karena kekurangan armada sehingga masih terjadi penumpukan.

Seperti di median jalan di Kertapati masih banyak ditemukam tumpukan sampah yamg dibuang oleh masyarakat. "Kita sangat sayangkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah di median jalan bahkan dicatas jembatan," jelasnya.

Karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Pol PP akan menindaktegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan ini. "Masalah sampah ini memag tidak ada habisnya tapi kita selalu berupaya terus. Seperti membuang sampah ke sungai, median jalan, jembatan itu sangat dilarang," katanya.

Sementara itu Alex, sejak menjelang Idul Adha juga volume sampah meningkat 30 hingga 40 persen. "Saat hari Sabtu lalu petugas kita kerja sampai jam 5 subuh karena sampah hasil rumah tangga meningkat menjelang lebaran. Tapi pasca lebaran ini kembali normal," katanya.

Sementara itu, Direktur PD Pasar Palembang Jaya , Saiful mengakui memang sampah yang dihasilkan dari pasar memang setiap harinya banyak. Bahkan perhari satu pasar bisa mencapai 3 ton. "Setiap pasar beda-beda tapi memang kita tak bisa memungkiri volume sampah ini memang cukup banyak," jelasnya.

Menurutnya, sampah-sampah yang ada di pasar ini bukan hanya dari pedagang saja tapi masyarakat juga turut membuang ke pasar. "Sampah di pasar itu bukan berasal dari pedagang saja tapi masyarakat juga buang karena itu wajar kalau banyak," ungkapnya.

Ia juga mengatakan untuk pasar yang memiliki pengelolaan 3R memang sudah ada beberapa tapi tidak semuanya. Seperti di pasar Gubah, 10 Ulu, Modern Plaju dan Pasar Induk Jakabaring yang sudah memiliki pengelolaan sampahnya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update