BANYUASIN, SP - Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA), tim Posko Terpadu 05 Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin terus meningkatkan Patroli terpadu, Senin (12/08).
Patroli Terpadu tersenut dilaksanakan oleh Medi Supri Yadi ( BPBD ), M. Albar, SH ( BPBD ), Serda Anan Ismail ( TNI , Serda Sukardi ( TNI ), Aiptu Suparjo, SH ( POLRI ), Aipda Hendra Saputra, SH ( POLRI ), Muhammad Sardi ( MA ), Wawan Wahyudi ( DPA), Awaludin ( DPA) dan Salman Alfarizi ( MPA)
Dari pantauan diamana Desa Rambutan Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin dimana kondisi cuaca yakni Suhu : 32°C,
Kelembaban : 56%, Angin : 13 kph, Keadaan Cuaca : Pagi Cerah Berawan, Siang Cerah Berawan dan Sore Cerah Berawan.
Areal Rawan Terbakar Koordinat :
S : 03.11741°, E : 104.93876° Vegetasi : Semak Belukar, Lalang, Bambu, Kondisi kadar air bahan bakar : -, Jenis Tanah : Mineral
Kedalaman Gambut :-, Sumber Air : -, Konsentrasi Penduduk : Jarang, Aktivitas Masyarakat : Bertani, Status Lahan : Milik Masyarakat, Luas Lahan : ± 1,5 Ha dan Potensi Kebakaran : Sedang
Tim melakukan Sosialisasi tentang dampak bahaya yang ditimbulkan akibat KARHUTLA kepada Ibu Rusna warga Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Prov. Sumatera Selatan dan Sosialisasi pencegahan Kordinat S: 03.12894° E: 104.92355°.
Sosialisasi dan kordinasi dampak KARHUTLA dengan Ibu Leni warga Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Prov. Sumatera Selatan.
Tim kemudian melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang KARHUTLA dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar, tak lupa tim pun memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar ( PLTB )
Hal tersebut dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri sehingga dapat menghemat biaya pertanian.
"Bahkan sisa dari potongan kayu dapat digunakan untuk pembuatan cuka kayu dan briket arang sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga," kata Kapolsek Rambutan AKP Iskandar, Selasa (13/08) saat dikonformasi media ini.
Kondisi wilayah Desa Rambutan Kecamatan 8Rambutan Kabupaten Banyuasin sekarang memasuki musim kemarau dan setelah dilakukan uji remas serasa terlihat kadar air bahan bakar sudah mulai mengering dan ketinggian muka air sudah jauh drastis menurun dan banyak juga areal rawan tidak memiliki sumber air.
"Warga Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin sangat mendukung dan siap berperan aktif dalam hal mencegah bencana KARHUTLA dan sosialisasi diperbantukan apabila kedepannya ada bencana kebakaran hutan dan lahan karena mereka tahu KARHUTLA sangat merugikan dan menganggu aktifitas mereka sehari - hari," ujar dia. (Adm)