 |
PALEMBANG, SP - Polresta Palembang akan menerapkan E-TLE (E-Traffic Law Enforcement) atau yang dikenal dengan istilah E-Tilang. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung terlaksananya salah satu peran generasi millenial terhadap penegakan hukum lalu lintas.
E-TLE sendiri disosialisasikan dalam rangka peringatan hari jadi Polisi Wanita ke-71 yang jatuh pada 1 September 2019 saat kegiatan Polwan Goes to School di beberapa sekolah, salah satunya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Palembang.
"Dalam momen ini, kita mensosialisasikan tentang sistem tilang kita yang terbaru yakni Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE),"Ungkap Waka Polresta Palembang, AKBP Andes Purwanti SE MM, usai menjadi pembina upacara bendera di SMAN 1 Palembang, Senin (26/8).
Sistem yang dilaunching pada Mei lalu ini menggunakan CCTV yang dipasang di 12 titik di sepanjang jalan Sudirman Thamrin, dimana pelanggar lalu lintas dapat dikenakan tilang meski tidak ada petugas kepolisian yang bertugas.
"Kit harapkan sistem E-Tilang ini dapat menjadikan masyarakat lebih tertib berlalu lintas, dan juga mempermudah polisi lalu lintas dalam hal penindakan. Bahkan menghilangkan kesempatan pungli," katanya.
Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang cepat melalui internet. Apalagi belajar semakin mudah dengan digital library dan cloud computing. "Akan tetapi dari sekianan manfaat yang kita dapatkan, kita juga terkena dampak negatif pula," ungkapnya.
Lanjut Andes, Seperti Cyber Crime terutama transaksi elektronik yang kecenderungan semakin meningkat, efek negatif lainnya adalah hoax atau berita bohong berbagai kejadian menunjukkan bahwa hoax sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
"Para siswa SMAN 1 Palembang kalian adalah generasi penerus dan harapan bangsa yang bakal menjadi tongkat estafet penerus di masa mendatang, oleh karena itu kita harapkan para siswa dapat mencapai cita-citanya, serta buatlah Bangga orang tua dan guru kalian," tutupnya. (mlm)
