 |
| Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari |
PALEMBANG, SP - Pesta olahraga bergengsi atlet disabilitas yang bakal dihelat pada 7-17 Desember 2019 mendatang akan mempertaruhkan seluruh atlet disabilitas dari kabupaten/kota. Benar saja, ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) II ini akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga di Kota Prabumulih.
"Ya, ini Peparprov yang ke II. 2017 lalu di Muaraenim. Kita memang kekurangan dana untuk saat ini dalam mempersiapkan multievent ini,"ujar Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Rabu (14/8/2019).
Lanjut Ryan menambahkan bahwa Peparprov II ini sangatlah penting karena demi mempersiapkan atlet terbaik Sumsel menuju Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) di Papua 2020 mendatang. Sebagaimana multievent Porprov menuju PON Jabar 2020.
"Dan saat ini sudah tahap persiapan, akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga bulutangkis atletik, renang catur, goal ball, futsal dan tenis dan diikuti delegasi NPCI dari kabupaten/kota di Sumsel,"urainya.
Kejuaraan ini juga penting untuk menjadi semangat dan motivasi seperti haknya Jendy Pangabean, Rica Octavia yang saat ini lolos Paralimpiade dan 13 atlet NPCI Sumsel yang saat ini juga lolos di ASEAN Para Games Filipina tahun depan.
Dibalik kekurangan ini diharapkan ada uluran tangan Pemerintah melalui Anggraan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2019 yang saat ini NPCI belum tahu untuk kepastian bantuan demi lancarnya kegiatan Peparprov.
"Segala sesuatu memang tidak tidak mesti pakai uang, tapi segala sesuatu butuh pembiayaan,"harapnya.
Setelah ajang Peparprov ini Ryan mengatakan bahwa akan diturunkan tim Tallant Scputing untuk memetakan para atlet disabilitas andalan dari tujuh cabang olahraga tersebut.
"Setelah itu mereka akan menjalani latihan untuk persiapan Peparnas di Papua 2020,"pungkasnya. (Al Fatih)
