Kepala
SMK Negeri 5 Palembang, Drs .H. Zulfikri, M.Pd menyebutkan untuk
menertibkan kehadiran siswa dan guru pihak SMK Negeri 5 pihaknya telah
menerapkan absensi online. “Guna meningkatkan fungsi kontrol terhadap siswa dan guru di SMKN
5 kita sudah terapkan absen finger print,”ujarnya.
Ia
menuturkan, upaya ini dilakukan karena banyak keluhan orang tua yang
disampaikan ke pihak sekolah bahwa anak mereka sering pulang terlambat ke rumah
dengan berbagai alasan tidak masuk akal. “Selain guru dan wali kelas bisa mengontrol kehadiran
siswa, orang tua pun bisa tau apakah anaknya sekolah atau tidak,”jelas Zulfikri
"Keunggulan
sistem sidik jari ini kita bisa tahu jam berapa siswa datang ke sekolah berapa menit terlambat atau
lebih awal berapa menit bisa terpantau. Begitu pula, saat pulang bisa
diketahui." katanya
Sementara
itu,Kasi Tendik Disdik Provinsi Sumsel Mondyaboni, SE, S.Kom mengatakan, Pada 2019 ini untuk pengembangan
skill IT Dinas Pendidikan Sumsel menargetkan setiap SMK di Sumsel sudah wajib
menerapkan dan mengiplementasikan absensi online bagi
siswa dan guru.
"Jadi, tahun ini seluruh SMK di
Sumsel untuk absensi siswa dan guru sudah memakai
aplikasi online tidak manual lagi," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk inovasi
absensi online tersebut dibuat oleh siswa dan guru SMK di masing-masing
sekolah. "Jadi, program aplikasi absensi online tersebut dibuatkan oleh
guru dan siswa, jadi tidak membeli. Semuanya inovasi masing-masing
sekolah," pungkasnya (Raf)