PALI, SP - Musim panen 2019 Heri Amalindo Bupati PALI bersama masyarakat Sedupi menggelar panen raya perdana di Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kab. PALI, Senin (05/07/19)
Bupati PALI melalui asisten III Setda Ruswani SH optimis dalam panen kali ini petani mampu menghasilkan 6 ton padi perhektar.
"Degan pembinaan yang intensif dari Dinas pertanian kami optimis target 6 ton per perhektar dapat dicapai" ujar Ruswani optimis.
Ruswani juga menjelaskan capaian tersebut bisa tercapai karena selain pembinaan dan bimbingan dari petugas penyuluh lapangan (PPL) para petani juga diberikan berbagai macam bantuan.
Panen raya itu sendiri mencakup lahan seluas 700 hektar yang terletak di desa sedupi kecamatan tanah Abang, adapun bibit yang digunakan para petani yaitu berjenis Inpari 30 dan mikongga.
Usai panen perdana kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan kendaraan roda tiga, pestisida, pupuk dan peralatan pertanian lainnya kepala gabung kelompok tani (GAPOKTAN) yang ada di kecamatan tanah Abang.
Selain itu bupati PALI juga meresmikan mesin vertical dryer untuk membantu para petani menurunkan kadar air padi hasil panen.
Kepala dinas pertanian Joni SP menjelaskan bahwa dengan adanya mesin vertical dryer tersebut petani tidak perlu menjemur padi sehingga bisa langsung masuk proses penggilingan.
Joni beratap dengan adanya bantuan mesin tersebut produktivitas para petani dapat lebih meningkatkan.
Kemudian Joni juga menjelaskan Dinas pertanian pemkab PALI sudah menyiapkan 5850 hektar lahan untuk di optimalkan menghadapi musim tanam berikutnya
"Kami sudah mengusulkan kepada kementerian pertanian melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan provinsi Sumatera Selatan bantuan untuk kelompok tani guna menyukseskan program 5850 hektar ini" paparnya
Menurut Joni bantuan tersebut untuk membantu para petani meningkatkan tata kelola air. Sehingga petani yang selama ini hanya mampu panen satu kali dalam setahun bisa ditingkatkan menjadi dua kali dalam setahun.
"Bantuan yang diberikan akan langsung masuk ke rekening kelompok tani. Jumlahnya Rp 4,5 juta per hektar" jelasnya.
"Harapkan bupati dengan adanya bantuan ini produksi padi di kabupaten PALI dapat lebih meningkatkan. Awalnya bupati PALI menargetkan 8600 hektar namun yang disetujui kementerian pertanian 5850 hektar" tutupnya. (AK)