Pemerintah Kota Palembang Serahkan kembali Sebanyak 505 Mahasiswa UMP ke pihak Universitas (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Setelah
melakukan KKN selama 44 hari mulai 17 Juli hingga 29 Agustus 2019 yang tersebar di empat
kecamatan yakni Ilir Timur 2, Kertapati, Gandus dan Sematang Borang, akhirnya Sebanyak 505 mahasiswa dari tujuh fakultas dan 34 program studi, hari ini, Kamis (29/8/2019) selesai mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)
untuk angkatan ke 52.
Rektor UMP DR. H Abid Djazuli, S.E.,M.M. didampingi ketua pelaksana KKN DR.
Ir Alhanan Nasir MS.i mengatakan, kegiatan KKN bagi para mahasiswa merupakan
salah satu kegiatan perkuliahan dalam bidang pengabdian pada masyarakat.
"Mahasiswa yang ikut KKN ada 505 orang, dari tujuh Falultas dan 34
program studi (prodi),"ujarnya usai kegiatan serah terima mahasiswa KKN
dari pemerintah kota Palembang ke Pihak Universitas Muhammadiyah Palembang,
kemarin (29/8) bertempat di halaman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah.
Lebih jauh dijelaskan, selama mengikuti KKN mahasiswa/i diwajibkan
mengikuti program individu dan kelompok. Program individu berdasarkan keilmuan
masing-masing. Sementara kelompok terdiri dari, agama dan sosial. Olahraga dan
Seni serta tematik.
Dalam kesempatan ini, Rektor Muhammadiyah Palembang, juga mengucapkan terimah
kasih kepada pemerintah kota Palembang atas pelayanan yang diberikan selama
mahasiawa/i mengikuti KKN.
"Secara pribadi dan insitusi saya mengucapkan terimah kasih kepada
pemerintah kota Palembang yang telah menyediakan lokasi KKN mahasiswa kami.
Kedepan kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik dan akan banyak
generasi yang hebat lahir dari universitas Muhammadiyah
Palembang," jelasnya.
Sementara Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda memberikan ucapan
selamat kepada para mahasiswa/i yang telah berhasil mengikuti KKN.
"Mewakili pemerintah kota Palembang saya mengucapkan
selamat atas terlaksananya KKN ditengah masyarakat," sebutnya.
Selain itu fitri juga berharap mahasiswa/i u bisa bekerjasama dalam
mensosialisasikan program pemerintah kota maupun pusat seperti Kartu Indonesia
Sehat (KIS), Pinjaman Tanpa Bunga Tanpa Anggunan.
"Tak kalah penting
sosialisasikan aturan sekolah gratis dimana sekolah tidak ada pungutan apapun,
dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun ini memrupakan salah satu upaya
pemerintah untuk memanjukan pendidikan di Kota Palembang, agar supaya anak-anak
yang ada di kota Palembang ini dapat mengenyam pendidikan sampai ke perguruan
tinggi," tandasnya (Raf)