PALEMBANG, SP - Rosmiyati (66) warga Jalan Inspektur Marzuki Rt. 22 Kelurahan Siring Agung kaget bukan kepalang, pasalnya saat pagi hari kamis (15/8) melihat di depan rumahnya yang letaknya persis di pinggir jalan tersebut terdapat lubang yang memanjang sekira 5 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter yang membuat aktiftas sedikit mengganggu warga yg biasanya melintas di jalan tersebut terpaksa di alihkan memutar menggunakan jalan alternatif lain.
Menurut Rosmiyati, adanya lubang galian tersebut memang merupakan proyek pembangunan pembuatan gorong-gorong yang sudah lama diajukan warga, dikarenakan pada saat musim penghujan tiba, daerahnya rawan bencana banjir akibat gorong-gorong yang terlalu kecil untuk mengalirkan air. Akan tetapi menurutnya pembangunannya tanpa dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga masyarakat
"Iya pak saya taunya pagi sudah ada seperti ini, bahkan saat pagi itu pun para pekerja yang mengerjakan proyek sudah tidak ada lagi. Akibat pembangunan gorong-gorong ini pun bahkan menyebabkan salah satu pipa utama PDAM yg biasa mengaliri air bersih bagi masyarakat disini bocor" ketus Rosmiyati sambil menunjukkan pipa yang rusak tersebut.
Hal yang sama dikatakan Wahyudi (37) yang melintas di sekitaran proyek pembangunan gorong-gorong berharap agar proyek pembangunan gorong-gorong ini tidak membutuhkan waktu yang lama dikarenakan sedikit banyak nya mengganggu aktifitas warga serta disekitar proyek tersebut berdiri beberapa ruko seperti minimarket, bengkel motor, toko baju serta tempat gym, dan merupakan jalur utama warga berlalu lalang untuk beraktifitas
Pantauan wartawan di lapangan terdapat dua titik pembangunan gorong-gorong tersebut yang letaknya tidak berjauhan. Disaat bersamaan beberapa petugas PDAM bekerja memperbaiki pipa yang rusak akibat pembangunan gorong-gorong.
Salah seorang petugas PDAM yang tidak ingin disebutkan namanya pun mengaku baru mengetahui adanya kejadian ini dikarenakan adanya laporan warga bahwa salah satu pipa yang rusak akibat pembangunan ini. "Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar akan adanya kebocoran salah satu pipa akibat pembangunan ini yang sebelumnya tidak ada koordinasi dengan pihak kami perihal pengerjaan proyek pembangunan gorong-gorong ini".imbuhnya.
Untuk sementara bagi warga sekitar yang ingin melintas dengan menggunakan kendaraan diharapkan dapat memilih jalan alternatif terlebih dahulu sesuai maket petunjuk arah yang terpasang sebelum proyek pembangunan gorong-gorong tersebut. adapun kendaraan yang ingin melintas dari arah Lapas Pakjo ada baiknya untuk melintas melalui Jalan Way Hitam dan sebaliknya. (Fly)