![]() |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak |
PALEMBANG, SP - Setelah molor karena ditargetkan Juni pembangunan pompanisasi Sungai Bendung, Prmerintah Kota Palembang memastikan pompa berkapasitas 36.000 liter perdetik itu akan selesai Oktober mendatang. Hal ini lantaran satu persil rumah yang sebelumnya menjadi kendala kini sudah tuntas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, sempat tertundanya penyelesaian pompanisasi Sungai Bendung, karena kendala di pembebasan satu persil yang tepat berada di sentral pembangunan.
"Alhamdulillah, sudah kita bebaskan, dibongkar dan eksekusi bersama pengadilan. Sekarang kita bisa lanjut pengerjaan yang sempat tertunda," katanya.
Pemilik lahan akhirnya setuju dengan perhitungan ganti rugi sesuai dengan perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). "Nilainya sekitar Rp200 juta lebih, tapi tidak sampai Rp300 juta," ujarnya.
Bastari mengatakan, sempat tertundanya pembangunan ini karena posisinya strategis. Tepat di tengah pembangunan untuk saluran penggelak/pintu air dan saringan sampah sehingga kalau tidak dibongkar, pembangunan tidak bisa dilanjutkan.
"Sekarang kita fokus pengerjaan Sampai Agustus, pada Oktober ini sudah selesai. Karena ini, tinggal yang dibangun yang benar - benar berada dikawasan yang satu persil tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, karena untuk progres pengerjaan, pompanisasi Sungai Bendung sebenarnya sudah lebih dari 80 persen. Dengan sisa beberapa pengerjaan sekarang bisa dikebut, apalagi kondisi cuaca panas mendukung sehingga tak menghambat kontruksi.
"Rumah pompa sudah dan lainnya juga selesai. Pembangunan ini Kontrak sampai Desember, di perpanjang karena sebelumnya tertunda pembebasan lahan, tapi dengan sudah selesai, maka ini proses pengerjaan juga cepat selesai," katanya.
Fasilitas pompa yang dibangun sebanyak enam unit dengan fasilitas pompa 6000 liter perdetik. Pompa inilah yang akan menyedot air wilayah yang tercover yang akan dialirkan ke Sungai Bendung, kemudian ke Sungai Musi.
Wilayah yang tercover seperti Veteran, Sekip, IBA, Simpang Polda dan Jalan Lingkaran, dengan daya tampung yang dimiliki 36.000 liter perdetik. (Ara)