 |
PALEMBANG,SP - Cuaca panas Kota Palembang dan tidak ada hujan sejak sekitar satu bulan terakhir menimbulkan keresahan di hati masyarakat. Sehingga untuk memohon diturunkannya hujan, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang menggelar shalat istisqo, Minggu (25/8/2019).
Para jamaah sholat istisqo berkumpul melakukan shalat di halaman masjid yang kenal sebagai Masjid Agung itu. Shalat meminta hujan itu dilakukan sekitar pukul 07.00. Dengan diimami oleh Al Ustad Muhammad Fadhil Al Hafidz dan Khotib Kiai H Syarifuddin Ya'cub wakil imam besar Masjid Agung Palembang dan dihadiri oleh jamaah Masjid Agung.
Dalam khutbah sholat Istisqo oleh kiai Haji Syarifuddin Ya'cub, ia mengajak seluruh umat Islam termasuk para pemimpinya untuk beristighfar memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Agar dengan ampunan Allah ini, maka Allah akan menurunkan hujannya untuk membasahi bumi.
Ketua Pengurus Masjid Agung Palembang Kiagus H Ahmad Sarnubi mengatakan, tujuan dilaksanakannya sholat istisqo ini adalah untuk memohon kepada Allah agar kiranya dapat diturunkan hujan. Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami kekeringan.
"Karena sudah lama belum turun hujan, untuk itu melalui sholat istisqo ini kita semua berdoa dan berharap kepada Allah agar menurunkan hujan," katanya.
Sekretaris Pengawas Masjid Agung Palembang Muhammad Syukri mengatakan, bahwa sholat istisqo ini adalah sholat sunnah muakkad yang dianjurkan untuk dilakukan apabilla suatu negeri mengalami kekeringan atau kemarau.
"Kita bisa lihat di media dalam beberapa bulan terakhir ini suasana panas dan kemarau dapat kita rasakan di Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. Apalagi selama ini sudah mulai banyak terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan banyak asap," katanya.
Untuk itu saat ini Masjid Agung berinisiatif mengajak semua ummat islam di Palembang dan Sumsel untuk melaksanakan sholat istisqo. "Semoga Allah mengabulkan doa jamaah yang sekarang sedang melaksanakan sholatistisqo, sehingga Palembang kembali sejuk," katanya.
Sementara itu, sementara itu sebelumnya berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Palembang suhu maksimum hingga 36,6°C derajat celcius.
Kasi Informasi dan Data BMKG Palembang, Nandang mengatakan, musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober dasarian 2, sedangkan musim hujan di wilayah Sumsel diperkirakan akan masuk pada bulan Oktober dasarian 3 - November dasarian 2.
"Palembang dan sekitarnya sedang memasuki puncak musim kemarau hingga September nanti. Suhu rata-rata Kota Palembang saat ini terpantau 25°C - 32°C dan Suhu maksimum terpantau saat ini 34,6°C, dengan Curah Hujan update saat ini terpantau kurang dari 50 mili meter (mm)," jelasnya. (Ara).
