 |
PALEMBANG, SP - Usai menjadi jawara grup Barat di putaran pertama Liga 2 2019, tak lantas membuat Sriwijaya FC berpuas diri dengan torehan ini, mengingat perjalanan belum usai masih ada putaran kedua yang menjadi hasil final untuk bisa melenggang ke liga 1 musim depan.
Agar bisa mempertahankan posisi ini, Sriwijaya FC masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah, salah satunya yakni mengevaluasi kinerja para pemainnya.
Selain itu Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengatakan saat ini saja komposisi pemain yang ada di skuad laskar wong kito belum cukup ideal, dirinya masih membutuhkan amunisi baru untuk memperkuat beberapa sektor vital di Sriwijaya FC.
"Kita masih memiliki kekurangan di beberapa posisi, yakni bek kanan dan kiri, stopper, gelandang dan juga pemain belakang, kira kira kita butuh 4 sampai 6 pemain lagi"ujarnya, Kamis (15/8/2019) siang.
Posisi tersebut di rasa cukup mampu menambal kekurangan yang ada pada tim terlebih dua pemain Sriwijaya FC dinyatkan hengkang dan gagalnya I Gede Wirahadi memperkuat laskar wong kito.
"Ya Wirahadi sepertinya belum bisa gabung ke Sriwijaya FC, kemungkinan dia akan tetap bermain untuk Bhayangkara FC,"tegas eks Pelatih Kalteng Putra ini.
Sementara itu dalam surat resmi yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), bursa transfer dibuka pada 17 sampai 26 Agustus mendatang.
Namun Sriwijaya FC secara tegas belum ingin membeberkan siapa siapa saja yang menjadi daftar buruan timnya.
Mengingat berkaca dari beberapa pengalaman sebelumnya, ia tak ingin tergesa gesa dalam mengumumkan pemain.
“Lebih bagus saya katakan belum ada sama sekali, dari pada nanti tidak jadi," ungkap Kas.
Sementara itu usai mengakhiri putaran pertama Liga 2 dengan kemenangan, Sriwijaya FC hanya memiliki waktu satu hari untuk libur, timnya akan mulai menggelar latihan kembali pada Jum'at (16/8/2019) sore untuk persiapan menghadapi Perserang serang pada 23 Agustus mendatang.
"Kita hanya libur satu hari, kemudian kita akan kembali menggelar latihan pada jumat sore setelah itu kita akan bertolak untuk bertamu melawan Perserang serang," (Nis).
