Minggu 12 Jan 2025

Notification

×
Minggu, 12 Jan 2025

Tag Terpopuler

Kurikulum 2013 Tekankan Karakter, Ciptakan Siswa Lebih Aktif dan Kreatif

Friday, August 23, 2019 | Friday, August 23, 2019 WIB Last Updated 2019-08-23T09:25:35Z

Siswa SDN 232 Sedang Membuat Patung Dari Gandum (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) yang diberlakukan sampai sekarang pada Sekolah Dasar (SD) mendorong siswa lebih kreatif dan inovatif dalam menerima proses pembelajaran.

"Penerapan K-13 itu anak-anak tidak menjadikan objek lagi, namun dituntut lebih kreatif dan inovatif, termasuk tenaga pengajarnya," kata Zahara .S.Pd selaku Wali kelas VI A di SD N 232 Palembang.

Dikatakanya, Kebijakan pemerintah untuk menerapkan Kurikulum 2013 bagian penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi abad 21.Konsep penerapan Kurikulum 2013 disambut positif oleh satuan tenaga kependidikan, praktisi pendidikan dan masyarakat.Penerapan Kurikulum 2013 dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Tanah Air.

"Sebab, siswa harus mampu menguasai perubahan-perubahan zaman seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Untuk itu, siswa dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Palembang Akhmad Kamil mengungkapkan, dalam penerapan K13 ini guru sebagai inspirator dan fasilitator hanya mengarahkan saja kepada peserta didik agar memiliki kompetensi kemampuan analisa.
“Dengan demikian, guru harus mampu menguasai media pembelajaran agar siswa menguasai perubahan perkembangan zaman.Perkembangan pendidikan sangat dinamis dan berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman sehingga pendidikan harus mampu menjawab perkembangan zaman itu," katanya

Oleh karenaitu lanjut Kamil, pihaknya  mendorong dengan diterapkannya Kurikulum 2013 dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang berkarakter dengan menguasai perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab penerapan Kurikulum 2013 guru juga dituntut banyak belajar untuk meningkatkan kompetensi ketrampilan agar menguasai media pembelajaran.

"Selain itu juga guru wajib memiliki sertifikasi kompetensi sehingga bisa mengembangkan diri sendiri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan,"pungkasnya. (Raf)

×
Berita Terbaru Update