Salah Seorang Warga Menujukan Sumur Miliknya Mulai Berisi (foto/ch@) |
MUBA, SP- Setelah beberapa bulan terakhir warga mengalami musim kemarau, akhirnya warga bersujud syukur, guyuran hujan akhirnya jatuh di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut.
Suasana senang dan haru tak bisa disembunyikan lagi oleh warga yang ada di Kabupaten Muba, mengapa tidak, selama ini hujan tak kunjung datang namun tiba-tiba hujan langsung mengguyur Kabupaten Muba.
Menurut pengakuan sejumlah warga, hujan yang terjadi selama dua hari ini (27 -28 Agustus 2019), meski tidak begitu deras namun setidaknya akan mengatasi problem kekurangan air yang melanda serta menyapu debu yang begitu tebal dijalan jalan desa dalam kabupaten Muba.
Minto (38), salah seorang warga di kecamatan Babat Supat mengaku senang dan langsung mengucapkan syukur, ketika hujun yang dinanti akhirnya turun.
“Alhamdulillah, Yang Maha Kuasa kembali memberikan air dengan hujan,” ujarnya, (29/8/19).
Minto menceritakan, selama musim kemarau, dirinya terpaksa membeli air dari warga warga yang menjual air dengan tedmond dengan kendaraan Pick Up.
Senada dikatakan Putri (29) warga desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais, hujan juga mengguyur daerahnya. Dia berharap, musim kemarau segera berakhir.
Dia langsung melakukan sujud syukur atas turunnya hujan yang cukup deras. “Alhamdulillah, hujannya turun walaupun belum begitu deras, tapi kami sekeluarga sangat senang, kami sampai sujud syukur,” ungkapnya.
Dirinya berharap musim kemarau segera berakhir, "Daerah kami belum dialiri PDAM, mudah mudahan saja, musim kemarau segera berakhir," harapnya. (ch@)