Notification

×

Tag Terpopuler

Guru MTs Negeri 1 Pun Ikut Meriahkan HUT ke-74 RI

Tuesday, August 13, 2019 | Tuesday, August 13, 2019 WIB Last Updated 2019-08-13T08:31:16Z
Kepala MTs N 1 Palembang Drs. Tugino, M.Pd.I saat membuka lomba HUT ke74 RI di halaman Madrasah

PALEMBANG, SP - Guna mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 tahun 2019 Kemerdekaan Republik Indonesia, MTs Negeri 1 Kota Palembang menggelar sejumlah perlombaan. Seperti lomba bakiak, rangking 1, menghias tong sampah, memindahkan belut dan masih banyak lagi. Bukan hanya siswa yang heboh pada lomba yang digelar tersebut, para guru pun turut memeriahkan HUT ke-74 tahun 2019 Republik Indonesia. Mereka terlibat dalam perlombaan bakiak. Permainan tradisional ini berlangsung di halaman madrasah pada hari pertama perlombaan, Selasa (13/8).

 

“Ini adalah perlombaan hiburan dan kami berharap seluruh peserta bergembira. Selamat mengikuti dan semoga sukses. Terima kasih kepada seluruh panitia terutama OSIM yang telah mempersiapkan kegiatan ini,” kata kepala madrasah Drs. Tugino, M.Pd.I saat membuka kegiatan tersebut di halaman madrasah.

 

Tugino mengatakan, siswa harus bersyukur karena bisa menikmati masa kemerdekaan yang telah berhasil diperjuangkan para pejuang terdahulu. Meski begitu katanya di usia ke-74 kemerdekaan, tentu Indonesia masih memiliki kekurangan dan terus berbenah. Untuk itu kepada siswanya harus mempersiapkan diri mengisi kekurangan yang ada.

 

Humas MTsN 1 Palembang RATNO HADIM.Pd. mengatakan, perlombaan dilaksanakan setiap peringatan HUT RI. Selain untuk siswa, ada beberapa lomba diperuntukan bagi guru atau pegawai. “Kegiatan ini agar semua merasakan momen hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,”ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut didukung oleh beberapa sponsor. Seperti dari Bimbel Primagama, Palcomtech dan penerbit Erlangga.
Sementara itu, Helmi selaku ketua kegiatan mengatakan, kegiatan yang digelar ini selain di lokal Pahlawan juga berlangsung di lokal Jakabaring karena kelas jauh MTsN 1 Palembang ada di sana. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Agustus 2019. Selain digelar lomba untuk siswa juga digelar lomba untuk guru. “Untuk guru ada lomba bakiak dan makan kerupuk selebihnya untuk siswa,” katanya
Dikatakannya, lomba bakiak Pesertanya bapak-bapak dan ibu-ibu. Kelompok pertama katanya rombongan ibu-ibu. Permainan dimenangkan oleh bagian dari tata usaha. Kemudian dilanjutkan rombongan bapak-bapak.
Bakiak adalah salah satu permainan tradisional yang hampir terlupakan oleh generasi zaman now. Bakiak sendiri lanjutnya adalah jenis sendal panjang yang alasnya terbuat dari kayu ringan dengan pengikat kaki dari ban karet bekas. Dimainkan oleh 4 orang atau lebih tergantung jumlah pengikatnya.
"Sejenis sendal dengan ukuran panjang dan sepasang. Jadi pemainnya harus mampu menjaga keseimbangan dan kekompakan agar dapat melangkah hingga garis finish," tutupnya(Raf)

×
Berita Terbaru Update