PALEMBANG, SP - Memasuki dunia
globalisasi seperti ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui kepala
Bidang SMP Drs. Herman Wijaya, M.Si mengingatkan
para guru agar berinovasi dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Menurut Herman, ruang kelas bukan satu-satunya tempat belajar, tapi dunia
virtual juga.
Herman menambahkan, di zaman modern seperti saat ini, terkadang anak-anak didik mampu belajar mandiri melalui teknologi. Untuk itu, peran guru harus lebih dari sekedar cara mengajar yang ada selama ini.
Herman menambahkan, di zaman modern seperti saat ini, terkadang anak-anak didik mampu belajar mandiri melalui teknologi. Untuk itu, peran guru harus lebih dari sekedar cara mengajar yang ada selama ini.
"Pada Kurikulum 2013 ini Guru dituntut lebih fleksibel, lebih kreatif,
menarik, dan lebih menyenangkan siswa," lanjutnya.
Dikatakannya, meski akhir-akhir ini perubahan
teknologi sangat cepat dan sangat mengikuti perkembangan zaman, guru tetaplah
guru. Oleh karena itu guru tidak bisa digantikan dengan mesin secanggih apa pun.”Tugas guru mendidik dan membentuk
karakter anak agar menjadi anak Indonesia yang berakhlak mulia,”ujarnya
Herman menghimbau, Menghadapi era digital saat ini, sudah saatnya kita mengubah
paradigma proses pembelajaran di dalam kelas menjadi suatu proses yang penuh
dengan pengalaman, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berkolaborasi dengan gurunya, dengan temannya untuk membangun dan
mengorganisasi pengetahuan, melibatkan diri dalam penelitian, belajar menulis
dan menganalisis serta mampu mengkomunikasikan apa yang mereka alami sebagai
suatu pemikiran baru sebagai wujud pengalaman sesuai dengan usia mereka.
“Penerapan Kurikulum 2013 telah memberikan peluang bagi guru
kita untuk melakukan pembelajaran kreatif atau bahkan membelajarkan kreatif
bagi peserta didiknya, karena itu guru
dilarang Gaptek, “tutupnya. (hsb)