Notification

×

Tag Terpopuler

Dua Atlet Disabilitas Sumsel Bakal Diberi Penghargaan

Thursday, August 15, 2019 | Thursday, August 15, 2019 WIB Last Updated 2019-08-15T06:54:01Z
Elsa Maris dan Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari
- Haornas 2019 di OKU Timur

PALEMBANG, SP - Kiprah prestasi atlet binaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel benar-benar terus mengalami akselerasi. Bahkan, pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2019 mendatang di Kabupaten OKU Timur, dua atlet disabilitas Sumsel akan mendapatkan penghargaan.

Keduanya adalah Rica Octavia dan Elsa Maris yang telah mengharumkan bukan hanya daerah tapi juga merah putih baik single event maupun multievent Internasional.

Keduanya sama-sama pernah menyumbang medali emas pada multievent terbesar Asia yakni Asian Para Games 2018 di Jakarta tahun lalu, multievent sekelas Asian Games untuk atlet umum. Belum lagi bulan lalu Elsa Maris berhasil memboyong dua keping emas ke Indonesia pada single event boling Internasional di Singapura.

"Alhamdulillah tahun ini, atlet NPCI Sumsel terbanyak yang dapat penghargaan di Haornas. Dua atlet Elsa Maris dan Rica Octavia serta pelatih atletik atas nama Sutinah,"ujar Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Kamis (15/8).

Pria yang merupakan mantan juara dunia bulutangkis di Madrid ini menambahkan bahwa perlakuan untuk atlet umum dan atlet disabilitas benar-benar disamakan karena sejak 2015 lalu Menpora RI Imam Nachrowi memang telah memisahkan antara KONI dan NPCI. Baik induk olahraga atlet umum dan induk olahraga atlet disabilitas pun disamakan perlakuannya.

"Artinya sekarang Pemerintah Provinsi Sumsel benar-benar sudah tidak menganggap atlet disabilitas nomer dua. Sudah tidak ada beda, yang membedakan hanya prestasi,"tegasnya.

Sementara itu Kordinator Kepala Pelatih NPCI Sumsel Irawan mengatakan Rica Octavia dan Elsa Maris merupakan atlet nasional jebolan Sumsel yang terus membanggakan Indonesia. Dia berharao ini menjadi motivasi bagi atlet disabilitas lain untuk terus berprestasi.

"Haornas tahun lalu kita dapat penghargaan satu atlet atas nama Beijita atlet renang dan tahun ini kita ternyak yakni dua atlet sedangkan umum satu atlet. Ini membuktikan bahwa prestasi atlet disabilitas berada di depan atlet umum,"urainya.

Irawan mengajak kepada para atlet yang akan meraih penghargaan tak perlu jumawa tapi tetap rendah hati dan terus meningkatkan prestasi karena laga bergengsi baik single event maupun multievent akan diikuti.

"Tahun depan Peparnas Papua dan ASEAN Para Games di Filipina dan itu perlu dipersiapkan,"jelasnya.

Selain kedua atlet tersebut, NPCI Sumsel juga telah memiliki sederet atlet yang saat ini menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta. Mulai dari Jendy Pangebean, Yuni, Beijita, Rahmat, Agus dan lain-lain. (Al Fatih)


×
Berita Terbaru Update