![]() |
Mahasiswa baru Polsri sedang mengikuti pengenalan sistem pendidikan tinggi di Polsri |
Palembang, SP - Untuk mengantisipasi masuknya
pengaruh paham radikal di kalangan remaja, terutama mahasiswa di Politehnik Negeri Sriwijaya
(Polsri), pihak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
Polsri membekali sebanyak 3080 mahasiswa baru dengan wawasan kebangsaaan dengan menghadirkan
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Senin (5/8/2019) di Lapangan
Polsri.
Dalam
kesempatan tersebut Mayjend TNI Irawan memaparkan bahwa tantangan mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa harus dibekali dengan karakter kinerja yakni
tentang kedisiplinan.
"Mereka
adalah masa depan penerus bangsa, dan saya sampaikan bahwa mereka harus
menanamkan jiwa kedisiplinan dalam memberikan wawasan kebangsaan"ujarnya.
Disinggung
mengenai pernyataan Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu bahwa 24,3 mahasiswa
terpapar radikalisme dengan indikator mendukung berdirinya khilafah, Irawan
mengaku bahwa diwilayah hukumnya sejauh ini belum ada deteksi baru tumbuhnya
mahasiswa yang terpapar radikalisme.
"Sejauh
ini belum ada penelitian baru, tapi sejauh di Sumsel kita belum menemukan.
Artinya kita juga harus melakukan pola pencegahan. Dan kami himbau kepada
seluruh Perguruan Tinggi di Sumsel menggelar kegiatan wawasan kebangsaan
seperti ini,"jelasnya.
Sementara
itu,Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT mengatakan bahwa dalam rangkaian Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi, Polsri
sejak 1982 telah bekerjasama dengan Kodam II/Sriwijaya dalam pembentukan
karakter dan wawasan kebangsaan.
"Dan
ini salah satu bentuk amanah dari proses pendidikan yakni membekali mahasiswa
baru melalui pengenalan disiplin dan kita kerjasama dengan Kodam II
Sriwijaya,"ujar Ahmad Taqwa.
Terkait
pencegahan mahasiswa agar tak terpapar radikalisme pihaknya mengaku telah
melakukan kegiatan preventif baik melalui kegiatan atau pola mengingatkan
setiap momen kepada mahasiswa baru.
"Termasuk pada kegiatan kali ini. Jadi pembekalan wawasan
kebangsaan harus terus dilakukan. Tidak boleh berhenti mengingatkan. Setelah
ini nanti pembekalan dari Dandim tentang Pancasila dan bela
negara,"jelasnya.