Notification

×

Tag Terpopuler

Cegah Radikalisme, Mahasiswa Baru Polsri Diberi Wawasan Kebangsaan

Monday, August 05, 2019 | Monday, August 05, 2019 WIB Last Updated 2019-08-05T11:43:41Z
Mahasiswa baru Polsri sedang mengikuti pengenalan sistem pendidikan tinggi di Polsri
Palembang, SP - Untuk mengantisipasi masuknya pengaruh paham radikal di kalangan remaja, terutama mahasiswa di Politehnik Negeri Sriwijaya (Polsri), pihak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polsri membekali sebanyak 3080 mahasiswa baru  dengan wawasan kebangsaaan dengan menghadirkan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Senin (5/8/2019) di Lapangan Polsri.

Dalam kesempatan tersebut Mayjend TNI Irawan memaparkan bahwa tantangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus dibekali dengan karakter kinerja yakni tentang kedisiplinan.
"Mereka adalah masa depan penerus bangsa, dan saya sampaikan bahwa mereka harus menanamkan jiwa kedisiplinan dalam memberikan wawasan kebangsaan"ujarnya.

Disinggung mengenai pernyataan Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu bahwa 24,3 mahasiswa terpapar radikalisme dengan indikator mendukung berdirinya khilafah, Irawan mengaku bahwa diwilayah hukumnya sejauh ini belum ada deteksi baru tumbuhnya mahasiswa yang terpapar radikalisme.

"Sejauh ini belum ada penelitian baru, tapi sejauh di Sumsel kita belum menemukan. Artinya kita juga harus melakukan pola pencegahan. Dan kami himbau kepada seluruh Perguruan Tinggi di Sumsel menggelar kegiatan wawasan kebangsaan seperti ini,"jelasnya.

Sementara itu,Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT mengatakan bahwa dalam rangkaian  Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi, Polsri sejak 1982 telah bekerjasama dengan Kodam II/Sriwijaya dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan.

"Dan ini salah satu bentuk amanah dari proses pendidikan yakni membekali mahasiswa baru melalui pengenalan disiplin dan kita kerjasama dengan Kodam II Sriwijaya,"ujar Ahmad Taqwa.
Terkait pencegahan mahasiswa agar tak terpapar radikalisme pihaknya mengaku telah melakukan kegiatan preventif baik melalui kegiatan atau pola mengingatkan setiap momen kepada mahasiswa baru.

"Termasuk pada kegiatan kali ini. Jadi pembekalan wawasan kebangsaan harus terus dilakukan. Tidak boleh berhenti mengingatkan. Setelah ini nanti pembekalan dari Dandim tentang Pancasila dan bela negara,"jelasnya.

Dia berharap, Penanaman wawasan tersebut diharapkan menjadi benteng bagi mahasiswa dan pemuda guna menangkal paham radikal yang disampaikan orang atau kelompok tertentu ke pikiran mereka.(Raf).
×
Berita Terbaru Update