Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin (Pemkab) akan menyiapkan pembangunan rumah tahfidz yang berlokasi di areal Masjid Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin.
Pembangunan rumah tahfidz merupakan wujud keseriusan Bupati Askolani dan Wakil Bupati Slamet sesuai Visi dan Misi Banyuasin Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera melalui Program Banyuasin Religius.
"Pembangunan Rumah Tahfidz Banyuasin sudah dianggarkan melalui Dinas Perkimtan pada tahun ini juga,”ujar Dr Salni Fajar Kabag Kesra Setda Banyuasin.
Ia menyebut rumah Tahfidz ini bertujuan untuk mencetak bibit-bibit penghafal dan penerjemah al-quran yang berkualitas.“Ini harapan Pak Bupati Askolani, nantinya tempat belajar al-quran dengan cepat. Mereka tidak hanya bisa baca al-quran akan tetapi juga bisa berbahasa al-quran dengan baik,”jelasnya.
Selain itu, Pemkab Banyuasin telah menjalin kerjasama dengan Universitas Tenaga Nasional (Uniten) Malaysia. Ini university menyatukan ilmu umum (Tehnik, IT dan Ekonomi) dengan Ilmu Tahfidz Qur’an. Sehingga selesai kuliah 8 semester (4 tahun) para Alumni Hafal 30 Juz dengan bahasa Inggris aktif.
“Alhamdulillah Pemkab Banyuasin melalui pak Bupati Haji Askolani Jasi telah menjalin MOU dan pada tahun 2020 insha Allah para siswa/i Banyuasin diberi kesempatan utk menimbah ilmu disana dgn syarat dan ketentuan berlaku,”jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin Zulkifli Idrus membenarkan akan dibangun rumah tahfidz tersebut. Tahun ini, kata dia mulai di banguna secara bertahap melalui APBD Banyuasin senilai Rp. 1 milyar. “Tidak hanya rumah tahfidz di bangun nanti, Komplek Masjid Al-Amir ini akan dijadikan Islamic Centre,”katanya. (Adm)