Notification

×

Tag Terpopuler

Atasi kekurangan Guru Disdik Terapkan Program Video Conference Belajar jarak Jauh

Friday, August 09, 2019 | Friday, August 09, 2019 WIB Last Updated 2019-08-09T08:24:01Z
Kadisdik Kota Palembang saat tinjau suasana  belajar jarak jauh antara SMPN 36 Palembang yang terletak di Sungki Palembang dan SMPN 9 Palembang yang terletak di Sekip Ujung
PALEMBANG, SP - Era baru perkembangan Teknolonogi dan Informasi yang sangat dahsyat, harus dimanfaaatkan oleh para pengajar / Guru untuk mempermudah dalam melaksanakan Pembelajaran dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun. Salah satunya adalah Pembelajaran Interaktif Jarak jauh dengan Video Conference.

Seperti yang telah dilaksanakan salah satu kelas di SMPN 9 dan SMPN 36 Palembang, bersama Kepala Dinas Palembang Akhmad Zulinto yang juga memantau kegiatan uji coba konferensi video di SMPN 36 Sungki kertapati Palembang.

Terlihat guru mata pelajaran IPS dari SMPN 9 yakni Sumiarti tidak hanya mengajarkan pelajaran IPS kepada siswanya di SMPN 9 tetapi juga mengajak siswa di SMPN 36 untuk belajar melalui konferensi video.

Zulinto mengatakan uji coba konferensi video ini tujuannya tak lain merupakan inovasi dibidang pendidikan yang bekerjasama dengan STMIK MDP Palembang. "Kami mencoba belajar jarak jauh menggunakan konferensi video kami coba antara SMPN 9 dan SMPN 36, jadi belajarnya gak monoton suasana baru walau tetap di ruang kelas yang sama, Melalui Media Video Conference yang terkoneksi internet, maka kita dapat melakukan interaksi antara Guru dan Siswa walaupun masing-masing siswa berada ditempat yang berbeda " jelasnya, Jumat (9/8/2019).

"Selain inovasi dan belajar seperti ini bikin anak gak bosen belajar karena suasana belajar jarak jauh, saya juga berharap ada sharing antar guru-guru di dalam menampilkan pembelajaran serta ini kan cara mengatasi kekurangan guru juga," ujarnya.

Dia juga mengatakan apabila uji coba ini lancar di beberapa sekolah pihaknya akan evaluasi dan analisis terlebih dahulu bersama guru-guru dan kepala sekolah dan apabila cocok akan dianggarkan dananya terkait alat yang harus dibutuhkan saat konferensi video.

"Ini kan upaya kami berinovasi, mengembangkan diri, membuat pembaharuan dibidang pendidikan. Dan apabila saatnya launching, pak Wali (Harnojoyo) sendiri yang akan melaunchingnya," ujarnya.

Sementara itu target realisasi terkait adanya belajar jarak jauh ini, pihaknya tak hanya akan melakukan uji coba di SMPN 9 dan SMPN 36 saja namun bisa juga antara SMPN 10 dan SMPN 21, atau SMPN 28 yang berada di Gandus dengan SMPN 1 Palembang. "Apabila berjalan lancar tanpa hambatan akan segera kami anggarkan pada 2020 mendatang," katanya.

Ketua STMIK MDP Palembang Johannes Petrus mengatakan,  menyambut baik inisiatif dari Kepala Dinas Pendidikan Palembang Akhmad Zulinto terkait program belajar jarak jauh menggunakan teknologi konferensi video ini. 

Dikatakannya,  program ini bisa menjadi pilot project dan bisa membantu daya saing di dunia pendidikan. Dan konferensi video ini sangat tergantung jaringan internet yang kuat dan tentu alat yang lumayan mahal.

"Diharapkan dengan adanya teknologi ini dapat membuat pemerataan persebaran pendidikan di IPalembang, khususnya pendidikan Jenjang SMP, menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tidak berpusat di sekolah-sekolah tertentu saja," tutup Johannes. (Raf)
×
Berita Terbaru Update