Notification

×

Tag Terpopuler

Apatisme Terhadap Nilai Pancasila, Generasi Milenial Tidak Merdeka

Sunday, August 18, 2019 | Sunday, August 18, 2019 WIB Last Updated 2019-08-18T13:12:57Z

PALEMBANG, SP - Dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia, generasi muda merupakan ujung tombak yang menentukan arah dan maju tidaknya suatu bangsa. Maka kaum milenial dinilai wajib mencintai dan perduli terhadap nilai-nilai pancasila sebagai jadi diri dan mengerti akan makna proklamasi.

Makna proklamasi sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar hingga saat ini. Proklamasi kemerdekaan melambangkan lahirnya Negara Indonesia. 

Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Falatehan mengatakan, Kemerdekaan yang diperoleh dengan tetesan darah dan perjuangan yang sangat panjang harus diteruskan oleh generasi muda. Oleh karena itu, generasi muda harus senantiasa mengisi kemerdekaan dengan ikut memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Masa muda merupakan masa di mana begitu banyak impian dan cita-cita yang diinginkan dengan semangat yang tinggi dan masih dalam tahap pencarian jati diri. "Dimasa ini jangan biarkan diri lari kepeduliannya terhadap negeri sendiri, pancasila yang lahir dari proklamasi dan nilai-nilai dari pancasila itu sendiri," kata pria yang masuk ke dalam anggota perdamaian PBB di Timur Tengah tahun 1978 ini.

Di masa kini, Falatehan mengatakan generasi muda terbagi menjadi dua, selain mereka yang cinta tanah air ada juga yang bersikap apatis. Tidak bisa negara ini hanya diserahkan kepada orang-orang tua yang hanya duduk di pemerintahan tapi tidak membangun Indonesia sama sekali. Keberlanjutan negara Indonesia kita ini sangat di pengaruhi oleh gerak-gerik pemuda Indonesia. 

Kenyataannya banyak pemuda Indonesia tidak peduli atau apatis lebih banyak daripada yang berani mengambil bagian untuk membangun Indonesia dan peduli tentang situasi Indonesia saat ini.

"Mendalami, mengartikan nilai-nilai pancasila, kenapa harus Pancasila? karena lahir atas proklamasi kemerdekaan Indonesia, disana lahirnya pancasila dan pilar-pilar lainnya seperti diantaranya Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945," jelasnya.

Dengan terkikisnya nilai moral dan akhlak tersebut, generasi muda cenderung apatis terhadap nilai-nilai Pancasila. Keadaan ini dapat disebabkan oleh ketidakbijaksaannya dalam menyikapi perubahan kondisi zaman terhadap alat komunikasi yang sangat canggih, masuknya budaya asing dengan bebas, memiliki anggapan bahwa budayanya kurang menarik, adanya rasa ingin memiliki status yang baik dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.

"Selain itu kurang adanya pengajaran yang lebih terhadap nilai-nilai Pancasila serta kurang efektifnya pembinaan yang diberikan oleh orang tua, sekolah dan di dalam lingkungan bermasyarakat," ujarnya.

Sehingga, generasi muda harus siap menghadapi era milenial dengan memiliki kemampuan berupa kecerdasan, skill, etos kerja, sikap bijaksana, punya semangat, daya saing serta mampu menjadi problem solving dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat.

"Indonesia ini sudah merdeka, maka pemikiran generasi mudanya pun harus merdeka. Tidak dipengaruhi oleh pemikiran lain selain mencintai Indonesia," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update