PALEMBANG, SP - Pemberian Obat Pencegahan Massal (OPM) kepada 302.468 anak di Kota Palembang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palembang lantaran berdasarkan Data Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), penyakit kecacingan pada anak di Palembang terkategori sedang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia mengatakan, pemberian obat kecacingan ini biasa dilakukan pada Agustus. Terutama berdasarkan riset di Palembang penderita cacingan pada anak ini sudah di angka 28,12 persen yang artinya kategori sedang.
"Pemberian obat cacing ini dilakukan setahun sekali kepada anak-anak agar tidak menderita cacingan. Terutama anak-anak suka main di luar ruangan, bersentuhan langsung dengan tanah," katanya, Kamis (15/8/2019).
Letizia mengatakan, Kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, begitupun di Palembang walaupun tidak terlalu tinggi. Kecacingan menggambarkan kesehatan masyarakat khususnya di daerah tropis dimana kondisi sanitasi masih belum memadai.
"Meskipun di Palembang sudah lebih baik, tapi angka kejadian berdasarkan survey masih ada, sehingga pemberian obat cacing dari pusat masih rutin diberikan," jelasnya.
Pemberian obat cacing ini, sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 tahun 2017 tentang penanggulangan kecacingan, salah satu program dengan pemberian obat pencegahan massal (POPM).
"Cakupannya minimal 75 persen ke anak-anak di rentang usia 1 sampai 12 tahun, makanya kami juga bagikan obat ini ke sekolah-sekolah. Pencegahan kecacingan obatnya dari Kemenkes, jadi beda dengan obat yang ada di pasaran," jelasnya.
Menurutnya, pembagian obat ini kita sasar semua Posyandu, PAUD, TK, SD dan MI dimana dari data sebanyak 302.468 anak akan diberikan obar cacing itu. Pemberian obat berupa satu tablet hisap kepada anak usia 2 sampai 12 tahun dan 1/2 tablet untuk anak usia 1 sampai 2 tahun. "Jadi konsumsi sesuai sasaran usia," katanya.
Salah satunya Rina, Warga 26 Ilir mengatakan, dirinya melakukan posyandu rutin untuk anaknya yang berusia 2 tahun. Petugas posyandu sudah melakukan pemberian obat cacing tersebut sama seperti tahun lalu kepada anaknya yang pertama. "Udah dikasih obat cacing, di posyandu supaya tidak cacingan," katanya. (Ara)